Jumat, 21 Januari 2011

kolesterol

KOLESTEROL

PENGERTIAN
Kolesterol adalah lemak yang berada dalam darah bukan lemak yang berada di bawah kulit. Kolesterol merupakan substansi seperti lilin, salah satu komponen lemak sangat esensial, antara lain merupakan unsur penting untuk pembentukan hormon dan steroid serta diperlukan untuk mempertahankan sel saraf. Kolesterol yang beredar didalam sirkulasi darah, sebanyak 75-80% dibuat di organ hati dan sisanya berasal dari sumber diluar tubuh, yaitu dari makanan yang berasal dari hewan.
Kadar kolesterol normal didalam darah adalah <200 mg per deciliter darah. kadar 240 mg/dL atau lebih adalah hiperkolesterolemia.

JENIS KOLESTEROL
Terdapat 2 tipe utama kolesterol, sebagai berikut :
1. low-density lipoprotein (LDL): "bad" kolesterol
2. high-density lipoprotein (HDL): "good" kolesterol
Aktivitas seperti olahraga, minuman beralkohol, merokok, pola makan dan penyakit tertentu dapat mempengaruhi kadar ke 2 tipe kolesterol darah. Makan makanan yang tinggi lemak akan meningkatkan kadar kolesterol LDL, sebaliknya aktivitas fisik dan penurunan berat badan akan meningkatkan kadar kolesterol HDL dan juga menurunkan kolesterol LDL.
Trigliserida adalah tipe 3 dari lemak yang terdapat diperedaran darah. Peran trigliserida pada penyakit jantung belum jelas, namun apabila kadar trigliserida darah meningkat, akan ditemukan level kolesterol HDL yang rendah.
HIPERKOLESTEROL
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol LDL. Kolesterol HDL normal atau rendah, dan trigliserida normal atau tinggi.
Hal hal yang sering dan umumnya meningkatkan kadar kolesterol darah adalah makan makanan yang kaya akan lemak jenuh atau mengandung kolesterol yang tinggi, penyakit tertentu seperti diabetes mellitus, penyakit liver, penyakit ginjal atau hipotiroid. Kelainan genetik dimana tubuh seseorang tidak mampu melakukan metabolism kolesterol secara adekwat serta obesitas juga akan menyebabkan hiperkolesterolemia.
Hiperkolesterolemia meningkatkan resiko penyakit jantung. Kolesterol didalam peredaran darah yang jumlahnya meningkat akan membentuk endapan (deposits) di dinding pembuluh darah yang disebut plaque. Plaque yang terbentuk menjadi cukup besar dan akan memblok pembuluh darah, menyebabkan menurunnya aliran darah kesuatu jaringan dan organ. Deposit lemak dipembuluh darah menyebabkan atherosclerosis. Atherosclerosis pada pembuluh darah jantung akan menyebabkan kelainan jantung, heart attack. Bila terjadinya pada pembuluh darah otak akan menyebabkan stroke dimana jaringan otak yang terkena akan mati.
Sindrom Familial Hiperkolesterolemia adalah suatu kelainan genetik yang diturunkan. Pada keadaan ini kolesterol LDL selalu tinggi, hal ini akan menjadi penyebab terjadinya lebih dini penyumbatan arteri koroner, yang berakhir dengan serangan jantung. Penderita kelainan ini mempunyai resiko serangan jantung yang tinggi dan terjadinya lebih dini.
Hiperkolesterolemia is silent. Tidak ada gejala yang khas yang dapat segera diketahui. Biasanya kondisi baru diketahui pada tes darah atau setelah terjadinya serangan jantung atau stroke. .
Diagnosis hiperkolesterolemia dilakukan menggunakan spesimen darah yang diambil pada keadaan puasa (12 jam). Keadaan puasa ini penting untuk mengukur kadar cholestrol LDL dan HDL secara akurat. Kadar LDL dalam batas normal adalah kurang dari dan tidak melebihi 130 mg/dL. Kadar kolesterol total normal adalah <200 mg/dL.
TATA LAKSANA
Tata laksana hiperkolesterolemia diawali dengan terapi diet dan gaya hidup, sebagai berikut: mengatur pola makan yaitu mengurangi intake lemak, lemak jenuh dan kolesterol, meningkatkan intake soluble fibre (serat larut), seperti whole grains dan mengurangi berat badan sehingga proporsional dengan tinggi badan serta melakukan aktivitas fisik, olahraga secara teratur serta berhenti merokok.
Tujuan dari penurunan kadar kolesterol adalah untuk menurunkan resiko komplikasi. Penurunan kolesterol darah ditujukan untuk mengurangi atau mencegah pembentukan plaque di pembuluh darah yang akhirnya dapat memperlancar aliran darah menuju jaringan dan organ. Pada pasien dengan resiko tinggi atau yang sudah menjalani terapi diet dan mengubah gaya hidup selama 3 bulan namun belum ada penurunan kadar kolesterol yang signifikan, maka dianjurkan untuk mulai minum obat penurun kolesterol secara teratur.
Vitamin, mineral dan antioksidan dalam dosis yang relatif tinggi dapat menurunkan kolesterol, namun tetap harus disertai dengan peningkatan olahraga, penurunan berat badan dan meningkatkan konsumsi fiber/serat dalam makanan sehari-hari. Telah diketahui bawang putih, kedelai dan makanan yang mengandung isoflavone dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Green tea dapat pula dikonsumsi pada diet rendah lemak dan ternyata efektif untuk menurunkan kadar kolesterol LDL.
Prognosis sejalan dengan tingginya level kolesterol didalam darah. Banyak penelitian telah dilakukan tentang hubungan antara level kolesterol darah yang tinggi dengan peningkatkan resiko kematian karena penyakit jantung. Sampai saat ini disimpulkan bahwa resiko serangan jantung adalah lebih tinggi mencapai 5 kali lebih tinggi pada orang yang kadar kolesterol darahnya tinggi mencapai 300 mg/dL atau lebih, dibandingkan dengan yang kadar kolesterolnya dibawah 200 mg/dL.
Untuk pencegahan terjadinya peningkatan kolesterol, sangat dianjurkan agar memperhatikan berat badan yang proposional dengan tinggi badan, mengubah pola makan dengan makan makanan yang rendah lemak dan kolesterol (antara lain produk susu yang rendah atau bebas lemak, yogurt, lean meat (daging tak berlemak), ayam tanpa kulit, kurangi makan telur, kurangi makan makanan yang digoreng, lebih banyak makan makanan yang direbus, atau di panggang. Makan makanan tinggi serat seperti makanan yang mengandung whole grain (gandum utuh), sayur mayur, buah buahan segar dan makanan yang berasal dari beans, berhenti merokok. Juga melakukan olahraga secara teratur. Untuk orang yang dalam riwayat keluarganya ada yang mengalami serangan jantung pada usia dini, dianjurkan untuk secara teratur memeriksakan kadar kolesterol darahnya dan melakukan pola makan sehat dan olahraga selain obat anti kolesterol yang efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar